Rabu, 10 Agustus 2016

Tujuan strategi promosi penjualan


Tujuan strategi promosi penjualan - Maksud dari promosi penjualan begitu beragam macam yaitu merangsang keinginan, tingkatkan keinginan customer untuk coba product, membuat goodwill, tingkatkan pembelian customer, dapat juga mendorong customer untuk beli semakin banyak dan meminimimkan tingkah laku bertukar-ganti merk, atau mendorong customer untuk coba pembelian product baru. Maksud yang lain dapat juga berbentuk untuk mendorong pembelian lagi product, bisa menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk coba product baru, menyerang kegiatan promosi kompetitor. Promosi penjualan mempunyai tujuan untuk merangsang respon konsumen yang cepat (quick buying response) yang diantaranya yaitu perlombaan, pemberian hadiah, gabungan penawaran, kupon, serta potongan harga untuk customer. 

Maksud promosi yaitu untuk memengaruhi satu customer dalam memutuskan untuk tingkatkan volume penjualan, di sisi lain ada pula dari promosi yakni jual satu barang atau layanan. Dalam promosi kita tak cuma berkomunikasi maupun mengemukakan info, namun juga inginkan komunikasi yang dapat membuat situasi/kondisi di mana beberapa pelanggan bersedia pilih serta mempunyai product. Dengan hal tersebut promosi yang bakal dikerjakan sebaiknya senantiasa berdasar pada atas banyak hal hingga maksud yang diinginkan bisa terwujud. 

Pada umumnya maksud dari promosi penjualan : 

1. Tingkatkan keinginan dari beberapa pengguna industrial serta/atau customer akhir. 

2. Tingkatkan kemampuan perusahaan 

3. Mensupport serta mengkoordinasikan aktivitas personal selling serta iklan. 

Mengenai maksud daripada perusahaan lakukan kumpulan harga terbaru promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) yaitu memberitahukan (informing), memengaruhi serta membujuk (persuading) dan mengingatkan (reminding) pelanggan mengenai perusahaan serta bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menerangkan maksud promosi yaitu empat hal, yakni mengenalkan diri, membujuk, modifikasi serta membuat perilaku dan mengingatkan kembali mengenai product serta perusahaan yang berkaitan. 

Pada prinsipnya pada keduanya yaitu sama, yakni keduanya sama menerangkan apabila product masihlah baru jadi butuh mengenalkan atau memberitahukan pada customer kalau sekarang ini ada product baru yg tidak kalah dengan product yang lama. Sesudah customer tahu product yang baru, diinginkan customer bakal dipengaruhi serta terbujuk hingga berpindah ke product itu. Serta selanjutnya, perusahaan cuma mengingatkan kalau product itu tetaplah bagus untuk dikonsumsi. Hal semacam ini dikerjakan lantaran banyak serangan yang datang dari beberapa kompetitor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar